FLUIDA STATIS
Kita sudah lazim menggolong golongkan materi, yang ditinjau secara makroskopik, kedalam benda padat dan fluida. Suatu fluida ( fluid ) adalah suatu zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap bentuk ketika mengalami tekanan. Yang termasuk fluida adalah zat cair dan gas.. Jadi istilah fluida termasuk cairan dan gas. Klasifikasi seperti itu tidaklah begitu jelas. Beberapa fluida seperti gelas atau ter ( Pitch ), mengalir begitu lambat sehingga berperilaku seperti benda padat seperti interval interval waktu yang biasanya kita gunakan untuk bekerja dengan benda benda tersebut.plsma,yang merupakan gas yang sangat terionisasi tidak cocok untuk digolongkan ke dalam salah satu dari kategori ini;plasma tersebut seringkali dinamakan ”keadaan ke empat materi” (“fourth state of matter”) untuk membedakannya dari keadaan padat,keadaan cair,dan keadaan gas.Malah perbedaan diantara suatu cairan dan suatu gas tidaklah jelas karena ,dengan mengubah tekanan dan temperature secara tepat ,maka kita mungkin mengubah suatu cairan (air,misalnya) menjadi suatu gas (uap,misalnya) tampa munculnya suatu meniscus dan tanpa mendidih;massa jenis dan viskositas berubah secara kontinu di seluruh proses tersebut.tekanan –tekanan daripada apa yang dinamakan tekanan titik kritisharus di pakaikan untuk melakukan ini;untuk H2O tekanan titik kritis tersebut adalah 218 atmosfir.
Untuk benda –benda padat ,yang mempunyai suatu ukuran dan bentuk yang tertentu,kita telah merumuskan mekanika benda tegar,yang dimodifikasi oleh hokum –hukum elastisitas untuk benda-benda yang tidak dapat dianggap tegar sempurna. Karena fluida merubah bentuknya dengan mudah dan didalam kasus mengenai gas,mempunyai volume yang sama dengan volume waduk yang membatasi gas tersebut, maka kita harus mengembangkan cara–cara baru untuk memecahkan soal-soal mekanika fluida.Pemakaian mekanika kepada medium kontinu ,baik benda padat maupun fluida,adalah didasarkan pada hokum-hukum gerak Newton yang digabungkan dengan hokum-hukum gaya yang sesuai. Akan tetapi,untuk fluida,seperti halnya untuk benda padat,maka kita akan mudah mengembangkan perumusan-perumusan khusus hukum-hukum dasar ini
Molekul molekul didalam Fluida mempunyai kebebasan lebih besar untuk bergerak sndiri-sendiri.
Dalam zat cair gaya interaksi antara molekul disebut dengan gaya Kohesi .Gaya kohesi antar molekul cukup besar karena jarak antar molekulnya tidak terlalu besar. Akibatnya zat cair masih tanmpak sebagai satu kesatuan. Sehingga batas-batas zat cair masih dapat dilihat.
Disamping itu zat cair tidaklah mudah untuk dimanfaatkan lain halnya dengan gas. Disini molekul-molekul gas dapat dianggap sebagai suatu system partikel bebas. Gaya kohesi antar molekul sangatlah kecil dan interaksi antar molekul terutama adalah oleh tumbukan, sebagai akibatnya gas cenderung untuk memenuhi ruang. Disamping itu gas lebih mudah dimanfaatkan daripada zat Cair
TEKANAN DAN MASSA JENIS.
Ada suatu perbedaan didalam cara sebuah gaya permukaan beraksi pada suatu fluida dan pada suatu benda padat .Untuk suatu benda padat tidak ada batasan –batasan pada arah gaya seperti itu ,tetapi untuk suatu fluida yang diam maka gaya permukaan harus selalu diarahkan tegak-lurus kepada permukaan.Karena suatu fluida yang tidak dapat menahan sebuah gaya tengensial;lapisan-lapisan fluida tersebut akan mluncur di atas lapisan lainnya bila fluida tersebut dipengaruhi oleh sebuah gaya seperti itu.Sesungguhnya,ketakmampuan fluida untuk menolak gaya –gaya tangensial sepeti itu (atau tegangan geser) yang memberikan kemampuan karakteristik kepada fluida tresebut untuk mengubah bentuknya atau untuk mengalir.
Tekanan ditransmisikan kepada batas batas padat (Solid Boundaries ) atau melalui bagian –bagianyang sembarang dari Fluida didalam arah tegak lurus kepada batas-batas atau bagian-bagian di setiap titik. Tekanan adalah suatu kuantitas scalar. Suatu SI dari tekanan adalahpascal (Singkatan Pa, 1 Pa= 1 N/m2) satuan ini dinamai menurut ilmuan Francis Blaise Pascal (1623-1662) satuan –satuan lain adaklah Bar (1 bar= 105 Pa) Lb/in2 , atmosfer (1 atm = 14,7 lb/in2 = 101.325 Pa) , mmHg (760mmHg = 1 atm ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar