Jumat, 13 November 2009

Lemak dan Minyak



Lemak dan minyak merupakan senyawa organic yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.

Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok yang termasuk golongan lipida. Salah satu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipida adalah daya larutnya dalam pelarut organic (misalnya ether, benzene, chloroform) atau sebaliknya ketidak-larutannya dalam pelarut air.

Kelompok lipida dapat dibedakan berdasarkan polaritasnya atau berdasarkan struktur kimia tertentu.

a. Kelompok Trigliserida (lemak,minyak,asam lemak dll)

b. Kelomok turunan asam lemak (lilin,aldehid asam lemak dll)

c. Fosfolipida dan serebrosida (termasuk glikolipida)

d. Sterol-sterol dan steroida

e. Karotenoida

f. Kelompok lipida lain.

Trigliserida merupakan kelompok lipida yang paling banyak dalam jaringan hewan dan tumbuhan. Trigliserida dalam tubuh manusia bervariasi jumlahnya tergantung dari tingkat kegemukan seseorang dan dapat mencapai beberapa kilogram.

Fosfolipida, glikolipida, sterol dan steroida terdapat dalam jaringan hewan dan tumbuhan dalam jumlah yang lebih sedikit dari pada trigliserida. Dalam tubuh manusia, kelompok ini hanya merupakan beberapa persen saja dari bahan lipida seluruhnya.

Karotenoida dalam tubuh manusia lebih sedikit lagi jumlahnya, biasanya dalam seluruh tubuh manusia hanya terdapat kurang dari 1 gram. Dalam jaringan tanaman, karotenoida terdapat dalam jumlah lebih banyak.

Secara Dentitif, lipida diartikan sebagai semua bahan organic yang dapat larut dalam pelarut organic yang mempunyai kecenderungan nonpolar.

Lemak dan Minyak atau secara kimiawi adalah trigliserida merupakan bagian terbesar dari kelompok lipida. Trigliserida ini merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar