Jumat, 13 April 2012

Analisis Multi-Residu Pestisida Polychloro Biphenyls (PCBs) pada Susu Bubuk

ABSTRAK

Analisis Multi-Residu Pestisida Polychloro Biphenyls (PCBs) pada Susu Bubuk
di Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI)

Oleh: Riza Julianti
NIM K4207244

Pelaksanaan PKL berlokasi di Laboratorium Pestisida yang merupakan salah satu Laboratorium di Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI) yang didalamnya bergerak dalam bidang Pengujian mutu barang Ekspor dan Impor.

Acuan yang digunakan untuk analisa Residu PCBs adalah Metode Analisis Multi Residu Pestisida Organoklor dan Poliklorobifenil dalam Matriks Berlemak Metode 6-9 (Diadopsi dari the AOAC Official Method. 983.21 dengan Prinsip analisa Pestisida organoklor dan PCBs diekstraksi dengan petroleum eter, dibersihkan dengan kolom florisil. Penetapan dilakukan secara kromatografi gas menggunakan baku pembanding. Tujuan Analisa ini adalah untuk mengetahui jumlah residu PCBs pada sampel yang dianalisa dan membandingkan hasil jumlah residu yang telah diketahui dengan BMR (Batas Maksimum Residu Pestisida) yang berlaku. Sehingga dapat ditetapkan kelayakannya untuk dikonsumsi.

Salah satu parameter kandungan bahan berbahaya yang harus dianalisa keberadaanya dalam susu bubuk adalah Polychloro Biphenyls (PCBs) atau disebut 2,4 Dichloro Biphenyl. Zat ini merupakan salah satu zat Dioksin yaitu senyawa kimia yang bersifat super-toxic, jumlahnya ratusan, dan keberadaannya sangat mengganggu dalam lingkungan hidup. Hasil pengujian PCBs dalam susu bubuk menggunakan Instrumen Gas Kromatografi diperoleh kandungan yang sangat kecil yaitu 0,00088 mg/kg dan Recovery PCBs yaitu 85.77%.

Sosiologi Organisasi Industri

STRUKTUR ORGANISASI INDUSTRI
A. Model Birokrasi Organisasi Industri
Prasyarat Organisasi Industri
1. Organisassi diarahkan secara sengaja kepada pencapaian suatu tujuan atau sejumlah tujuan.

2. Industri berkecimpung dalam proses produksi yang dirancang untuk mengubah materil dari satu bentuk ke bentuk lain dengan cara yang paling efisien
a. Semua proses teknis industri merupakan sistem yang sangat terkoordinasi
b. Kebutuhan untuk koordinasi adalah kebutuhan untuk spesialis
c. Produksi industri selalu menuntut pertambahan sejumlah pengetahuan spesialisasi
d. Industri modern semakin membutuhkan rencana jangka panjang dengan kalkulasi rasional

Kontaminasi Makanan

Sanitasi Pengolahan Pangan:
Penciptaan atau pemeliharaan kondisi yang mampu mencegah terjadinya kontaminasi makanan atau timbulnya penyakit melalui makanan.
Kontaminasi Makanan: Terdapatnya bahan atau organisme berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja.
Bahan tersebut disebut kontaminan: 
• Kontaminasi Langsung; kontaminasi yang terjadi pada bahan mentah dari tempat hidup atau asal bahan makanan tersebut
• Kontaminasi Silang: kontaminasi pada bahan makanan mentah atau bahan masak melalui perantara, yang terjadi selama makanan ada dalam tahap persiapan, transportasi, pengolahan, pemasakan, mapun penyajian

Analisa kualitatif Logam Berat dalam Air

ANALISIS KUALITATIF LOGAM BERAT DALAM AIR


1. Tujuan
Mengetahui adanya logam berat yang terkandung dalam contoh uji air

2. Prinsip
Pembentukan endapan berwarna hitam hasil reaksi logam berat dengan Sulfida

3. Tinjauan Pustaka 
a. Definisi air
Air merupakan senyawa kimia yang terdiri dari atom H dan O. Sebuah molekul air terdiri dari satu atom O yang berikatan kovalen dengan dua atom H. Molekul air yang satu dengan molekul-molekul air lainnya bergabung dengan satu ikatan hidrogen antara atom H dan atom O dari molekul air yang lain. Adanya ikatan hydrogen inilah yang menyebabkan air mempunyai sifat-sifat yang khas.

Proses Pembusukkan Bahan Pangan

PROSES PEMBUSUKAN BAHAN PANGAN 

• Penyebab utama penurunan mutu hingga pembusukan (deterioration)
• Faktor yang mempengaruhi masa simpan
• Contoh penurunan mutu dari makanan kering, beku dan kaleng

1. Proses Penurunan Mutu yang Utama
Penurunan mutu hingga pembusukan terutama diakibatkan oleh
 • Perubahan secara biologis maupun mikrobiologis
• Reaksi kimia (enzimatis)
• Perubahan sifat fisik dan fisikokimia

Pengujian Kadar Garam dan Logam Berbahaya pada Kecao

PENGUJIAN KADAR GARAM DAN LOGAM BERBAHAYA PADA KECAP

A. PRINSIP
• Penetapan kadar Garam (NaCl) didasarkan pada Kadar NaCl dalam kecap ditentukan dengan titrasi argentometri (metode Mohr) yang berdasarkan prinsip bahwa terbentuknya senyawa Ag2CrO¬4 yang berwarna merah bata pada saat titik akhir titrasi.
• Penetapan logam berbahaya berprinsip pada Terbentuknya warna yang keruh ketika larutan contoh ditetesi dengan Na-Sulfida dan Na-Ferosianida menunjukkan bahwa contoh tersebut positif mengandung logam berat.

B. TUJUAN
Menentukan kadar garam dan logam berbahaya pada sampel Kecap manis

Pengujian Organoleptik dan Kimiawi Buah dan Sayur

PENGUJIAN ORGANOLEPTIK DAN KIMIAWI PADA SAMPEL SAYUR DAN BUAH

A. TUJUAN
1. Mengetahui sifat fisik sayur dan buah yang dianalisis dengan pengujian organoleptik meliputi Warna, Rasa, dan Bau.
2. Mengetahui kandungan kimia sayur dan buah dengan pengujian organoleptik meliputi Kadar Vitamin C dan Derajat Asam.

B. PRINSIP
1. Pengujian Organoleptik Sampel diuji dengan menggunakan panca Indera (Mata, Lidah, Hidung)
2. Pengujian Kimiawi a. Vitamin C : Oksidasi analat oleh I2 sehingga I2 tereduksi menjadi ion iodide. b. Derajat Asam : penetralan H+ oleh H- sehingga terbentuk H2O dan NaCl.

Pengujian Suhu, Bau dan Warna Air

PENGUJIAN SUHU, BAU DAN WARNA DALAM AIR

 A. TUJUAN
Mengukur dan mengetahui suhu, bau serta warna pada beberapa jenis air.

B. PRINSIP
1. Pengujian suhu (Thermometer) : Pembacaan mengguanakan thermometer alkohol (cairan berwarna merah). Naiknya senyawa alkohol sesuai dengan derajat panas pada sampel air yang ditunjukan pada skala suhu baca dalam alat.
2. Pengujian bau (Organoleptik) : Penciuman dengan indra pencium dari aroma yang ditimbulkan dalam sample .

3. Pengujian warna (Colorimeter) : banyaknya sinar yang diserap oleh suatu larutan berbanding lurus dengan konsentrasi dan lebar laturan yang dilalui oleh sinar tersebut

Biji Semangka dan Manfaatnya

Biji Semangka dan Manfaatnya

Tanaman semangka bersifat menjalar, mempunyai alat pemegang seperti pollin. Permukaan tanaman (batang dan daunnya) tertutuk buku-buku tajam. Daunnya lebar dan menjalar, batangnya kecil dan menjalar. Bunga berumah satu dan berwarna kuning, berbentuk bulat, beratnya dapat mencapai 5kg, daging buah berwarna merah dan kuning, berakar tunggang.

Semangka

Susu Kedelai dan Perbandingannya


1.1.1        Uraian Umum Tentang Susu Kedelai

pembuatan susu kedelai
Susu kedelai adalah cairan hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi, dan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Pembuatan susu kedelai, teknologinya sangat sederhana, peralatan yang dibutuhkan seadanya dan mudah dipahami teknik pembuatannya sehingga untuk peminat  susu kedelai dapat membuatnya sendiri. Protein merupakan komponen utama kedelai kering.

Prosedur menghidupkan, persiapan injeksi, membuat komposisi kolom, mematikan GLC Agilent 6890 dan print report yang sudah tersimpan


Prosedur menghidupkan, persiapan injeksi, membuat komposisi kolom, mematikan GLC Agilent 6890 dan print report yang sudah tersimpan
Gas Chromatography/ kromatografi gas

1.  Menghidupkan GC    :              
·      Buka semua aliran gas pada tabung utama.

Minggu, 08 April 2012